Community Empowerment in Stunting Prevention through Smart Parenting
DOI:
https://doi.org/10.58777/ecd.v2i2.231Keywords:
Malnutrition, Community Empowerment, Smart Parenting, StuntingAbstract
Stunting is a chronic malnutrition problem caused by insufficient nutritional intake for a long time due to feeding that is not in accordance with nutritional needs. Stunting can occur from the time the fetus is still in the womb and only appears when the child is two years old and if it is not offset by declining growth. The problem of stunting is a public health problem associated with an increased risk of morbidity, mortality, and obstacles to growth, both motor and mental. The implementation method that will be carried out is the community education method through community seminars. The seminar method is carried out to conduct counseling for Sukabungah Village residents about stunting prevention. The seminars and socialization that have been carried out by the service team in Sukabungah Village provide new insights and knowledge to the local community about the importance of preventing stunting by providing adequate nutrition and nutrition to infants and pregnant women as well as knowledge of the mental readiness of prospective parents to become parents. Thus, the socialization of stunting prevention provides a small movement for the impact of positive changes on stunting prevention through optimizing the role of parents as smart parenting.
References
Basri, H., Putra, P., Khoiriyah, U., Putrianika, P., & Widyowati, DD (2023). Buku Pedoman Penyelenggaraan Dosen dan Mahasiswa Perkuliahan Kerja Nyata (KKN) Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023. Perpustakaan Buku, 1–72.
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, LM (2018). Kajian mengenai determinan stunting pada anak di Indonesia. Gizi Ibu & Anak, 14(4), e12617.
Budiastutik, I., & Nugraheni, SA (2018). Faktor penentu stunting di Indonesia: Sebuah artikel review. Jurnal Internasional Penelitian Kesehatan, 1(1), 2620–5580.
Damayanti, AY (2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Status Gizi Remaja di Pondok Pesantren. Jurnal Gizi Darussalam, 4(2), 143–143. https://doi.org/10.21111/dnj.v4i2.4850
Danapriatna, N., Ramadhan, MF, Putra, P., & Zhafiraah, NR (2023). Stunting dan Kualitas Hidup: Hubungan antara Gizi Buruk, Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Ekonomi. Kewirausahaan dan Pengembangan Masyarakat, 1(2), 76–81. https://doi.org/10.58777/ecd.v1i2.134
Dasman, H. (2019). Empat dampak stunting pada anak dan negara Indonesia. Percakapan, 1.
De Onis, M., & Branca, F. (2016). Stunting pada masa kanak-kanak: Sebuah perspektif global. Gizi Ibu & Anak, 12, 12–26.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (2023). Data prevalensi stunting di Kabupaten Bekasi. Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Dini, AYR, & Nurhelita, VF (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Usia Pernikahan Dengan Risiko Pernikahan Dini. Jurnal Kesehatan, 11(1), 50–59.
Erwina Sumartini, S., & Keb, M. (2020). Studi literatur: Dampak stunting terhadap kemampuan kognitif anak. 2(01), 127–134.
Hidayat, W., Suprihatin, S., & Supriyanto, A. (2023). Penyelenggaraan pencegahan perkawinan dini bagi remaja desa kertajaya. Al-Ihsan: Jurnal Pengembangan Masyarakat dalam Studi Islam, 2(2), 154–160.
Hita, IPAD, Ariestika, E., & Pranata, D. (2020). Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Aktivitas Fisik PMI Selama Masa Karantina Covid-19. Jurnal Mens Sana, 5(2), 146–156.
Khasanah, U. (2015). Pandangan Islam tentang Pernikahan Dini. Jurnal Terampil, 2(2), 217–232.
Lawaceng, C., & Rahayu, AYS (2020). Tantangan pencegahan stunting di era adaptasi baru “New Normal” melalui pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(3), 136–146.
Nurhidayah, S., Basri, H., Putrianika, P., & Widyowati, DD (2024). Sinergitas dan kolaborasi terhadap pembangunan desa melalui program perguruan kerja nyata di kabupaten bekasi. Pengabdian, 5(1), 36–46.
Nurhidayah, S., Basri, H., Ridwan, R., Putrianika, P., Widyowati, DD, & Khoiriyah, U. (2023). Penyelenggaraan untuk mengubah pemahaman dalam pencegahan dan penurunan stunting di kabupaten batujaya karawang. Pengabdian, 4(1), 70–80. https://doi.org/10.33558/devosi.v4i1.6916
Pratidina, G., Amalia, N., Maulinda, W., Azhara, S., Sugiawan Putri, Y., Syarifa Rifda Raihani, H., Siti Dwi Julia, A., Sartika, I., Ardika, M., Novando, N., Ivna Saepullah, P., & Ramadhan, A. (2023). Sosialisasi program penting (pencegahan stunting) untuk menciptakan generasi sehat. Pengabdian, 4(2), 181–188. https://doi.org/10.33558/devosi.v4i2.7933
Rahman, H., Rahmah, M., & Saribulan, N. (2023). Upaya Penanganan Stunting di Indonesia: Analisis Bibliometrik dan Analisis Isi. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa, 8(1), 44–59.
Sutarto, S., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Risiko dan Pencegahannya. Agromedis Unila, 5(1), 540–545.
Wardani, Z., Sukandar, D., Baliwati, YF, & Riyadi, H. (2021). Alternatifnya: Indeks stunting sebagai evaluasi kebijakan intervensi balita stunting di Indonesia. Gizi Indonesia, 44(1), 21–30.
Wicaksono, RA, Arto, KS, Mutiara, E., Deliana, M., Lubis, M., & Batubara, JRL (2021). Faktor risiko stunting pada anak Indonesia usia 1 sampai 60 bulan. Pediatrica Indonesiana, 61(1), 12–19.
Organisasi Kesehatan Dunia. (2015, 19 November). Singkatnya, stunting. Pengerdilan. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Putri Salsabila Suryani , Siti Nurhidayah, Hasan Basri, Puput Putrianika
This work is licensed under a CC Attribution-ShareAlike 4.0

