Pengembangan Kapasitas Nelayan Dan Pengurus Bumdes “Kanturu” Untuk Konservasi Dan Wisata Bahari Di Desa Koroe Onowa, Wakatobi Sulawesi Tenggara

Authors

  • Sariamin Sahari Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi
  • Efi Noferya Mahufi Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan Wakatobi
  • Muhammad Musrianton Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan Wakatobi
  • Heru Santoso Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan Wakatobi

DOI:

https://doi.org/10.58777/ecd.v1i1.41

Keywords:

Desa Koroe Onowa, Badan Usaha Milik Desa, Konservasi, Ekowisata Bahari, Nelayan

Abstract

Kesulitan yang dihadapi terkait dengan mengembangkan rencana terbaik untuk memaksimalkan potensi alam sebagai sumber daya yang berharga untuk mendiversifikasi objek wisata unggulan lainnya, melestarikan lingkungan, dan mengelola destinasi ekowisata bahari. Dalam rangka pengelolaan destinasi wisata bahari dan pembuatan transplantasi karang, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan baru kepada nelayan dan BUMDES “Kanturu” Desa Koroe Onowa. Konseling, lokakarya, dan implementasi di tempat adalah teknik yang digunakan. Badan Riset dan Inovasi Nasional, PT. Telkomsel dan PT. Wakatobi Dive Trip, Kelompok Nelayan yang tergabung dalam BumDes Koroe Onowa, Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi, Bengkel Rekayasa Teknologi Kelautan Wakatobi, Penyuluh Perikanan Wakatobi, Dinas Kelautan dan Perikanan Wakatobi, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Wakatobi adalah mitra dalam penelitian ini untuk memberikan peningkatan kapasitas. Durasi pengabdian masyarakat ini kira-kira dua bulan, dan jumlah peserta 50 (lima puluh) orang. Hasil dari kerja bakti ini menunjukkan bahwa para nelayan dan/atau pengelola BumDes "Kanturu" Desa Koroe Onowa terampil membuat pohon koral, transplantasi metode laba-laba, dan rak pipa PVC. Kemudian, para nelayan BumDes “Kanturu” Desa Koroe Onowa menerima alat AIS Wakatobi, alat penyelamat kapal nelayan di laut

References

Adhiyaksa, M., & Sukmawati, A. M. (2021). Dampak Wisata Bahari bagi Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Kolorai, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai. UNIPLAN: Journal of Urban and Regional Planning, 2(2), 7. https://doi.org/10.26418/uniplan.v2i2.46501

Agus, M., Widyanto, S. W., Ma’muri, Wisnugroho, S., & Asuhadi, S. (2018). Automatic Identification System (AIS ) Berbasis Mikrokontroler untuk Pengawasan Nelayan di Wakatobi. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, ISSN : 2407-1846 e-ISSN : 2460-8416, 1–7. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/3426/2572

Animah, A., Akram, A., Adhitya, S., & Suryatara, B. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Ikan Menjadi Nugget. 02(02), 113–121. https://doi.org/Bulletin SWIMP Vol 02 No 02 November 2022 e-ISSN : 2798-4044

Asuhadi, S., Astuti, O., & Amir, A. B. (2020). Wakatobi Sea Bamboo, Teknologi Restorasi Bambu Laut Multi Lokasi. Jurnal Bahari Papadak, 1(2), 80–88. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/3206/2106

Azhar. (2019, June 19). Optimalisasi Perbaikan Terumbu Karang dengan Transplantasi Menggunakan Metode Jaring Laba-laba (Web Spider). Https://Kkp.Go.Id/Djprl/Artikel/12128-Optimalisasi-Perbaikan-Terumbu-Karang-Dengan-Transplantasi-Menggunakan-Metode-Jaring-Laba-Laba-Web-Spider, 1–6. https://kkp.go.id/djprl/artikel/12128-optimalisasi-perbaikan-terumbu-karang-dengan-transplantasi-menggunakan-metode-jaring-laba-laba-web-spider

Diputra, I. G. N. B., Nuarsa, I. W., & Widiastuti. (2021). 62638-1664-202273-1-10-20210312 (1). Journal of Marine Research and Technology, 4(No 1 Tahun 2021), 49–55. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JMRT

Erick, Y. (2017). UTFMIPA2017-04-ernik. Http://Repository.Ut.Ac.Id/7073/1/UTFMIPA2017-04-Ernik.Pdf, Vol 1(1), 89–116. http://repository.ut.ac.id/7073/1/UTFMIPA2017-04-ernik.pdf

Fahmi, T., Ayu, D., & Diana, S. (2019). Pengembangan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) Bersama pada Kawasan Wisata Bahari dalam rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir The Development of joint Village-Owned Enterprises ( BUMDes Bersama ) in the Marine Tourism Area to Improve the We. Konferensi Nasional Ilmu Administrasi, 1–7.

Laspela, S. (2016). BUMDes Kurau Fokus Kembangkan Wisata Bahari Pulau Ketawai. Https://Negerilaskarpelangi.Com/2016/07/14/Bumdes-Kurau-Fokus-Kembangkan-Wisata-Bahari-Pulau-Ketawai/, 1. https://negerilaskarpelangi.com/2016/07/14/bumdes-kurau-fokus-kembangkan-wisata-bahari-pulau-ketawai/

Mulyadi, Apriadi, T., & Kurniawan, D. (2018). Tingkat Keberhasilan Transplantasi Karang Acropora millepora (Ehrenberg, 1834) di Perairan Banyan Tree Lagoi, Bintan. Jurnal Akuatiklestari, 1(2), 24–31. https://doi.org/10.31629/.v1i2.2293

Suharsono. (2008). Bercocok Tanam Karang dengan Transplantasi (LIPI PRess). Zulfianita Dewirina. file:///C:/Users/AKKP 10/Downloads/BercocokTanamKarangDenganTransplantasi.pdf

Suraji. (2014). Konservasi untuk Kesejahteraan. 1–6. https://surajis.wordpress.com/2014/08/26/konservasi-untuk-kesejahteraan-2/

Downloads

Published

31-05-2023

Issue

Section

Articles
image host Views: 251 | image host Downloaded: 255